Kebenaran yang menyakitkan itu apa ?


Apakah semua kebenaran menyakitkan ? jika tidak demikian, kebenaran apa?

Dhani Apriandi Romainur

Berfilsafatlah dengan baik dan benar. Kebenaran sejatinya tidaklah menyakitkan jika ditanggapi dengan kebijaksanaan. Kebenaran akan terasa sakit jika ditanggapi oleh egoisme diri. Demikian karena kebenaran tetaplah kebenaran. Saya teringat, suatu ketika, Socrates pernah berujar, "Bukan aku yang tidak bisa engkau lawan, tapi kebenaranlah (yang kusampaikan kepadamu) yang tidak bisa engkau lawan".

Syaifudin

Yang menyakitkan itu tipuan/trik..kepalsuan karena membuat orang tertipu/tersesat membuat kehidupan jadi kacau/Aliran kepercayaan...tapi tidak bmenyakitkan yaitu kebenaran yang mengikuti ajaran agama, ajaran tidak kacau atau tidak menipu, tidak mencampur aduk yang hak / kebenaran dengan yang batil tidak benar/tipuan 

Setia Mulyana

Bukan kebenaran yang menyakitkan, melainkan khayalan kita yang menyakiti diri sendiri (penyangkalan). contohnya gini: ada cowok liat cewek cantik, terus ditembaklah si cewek, si cewk menolak, si cowok sakit hati. Khayalan denial/penyangkalan membentuk fanatisme rasa sakit. (transformasi khayalan dari nafsu jadi benci). Kebenaran itu tidak memiliki nilai apa-apa, sudah terjadi secara apa adanya, kitalah yang menilainya berlebihan.

Postingan ini berusaha mengajak diskusi dengan bertanya, mencoba memahami bagaimana perbedaan pandangan orang tentang pemahamannya mengenai kebenaran dan sifatnya. Ada asumsi di ruang publik yang mengatakan bahwa kebenaran itu menyakitkan, dan bahwa kebenaran itu adalah sebuah beban yang sangat berat. Sehingga sebagian orang memilih untuk tidak mengemban-nya dan memilih untuk mencari hal-hal yang bebannya ringan (tidak berat) akan tetapi justru itu menjadi tidak benar (bohong). 

Sehingga pilihan itu memunculkan pemikiran bahwa memilih yang ringan (tidak berat, tidak menyakitkan) walaupun tidak benar itu lebih mudah. Kebenaran, dengan segala berat beban-nya itu seolah olah perlu dihindari demi memberikan kenyamanan. Boleh dikatakan bahwa kelogisan sebagian manusia adalah untuk mencari kenyamanan walaupun mencari hal-hal itu adalah yang tidak benar. Hal ini tidaklah rumit, sebalikan karena yang berat itu akan menghabiskan waktu dan juga menyusahkan. 

Akan tetapi, yang tidak benar juga bisa menyakitkan karena hal itu menjauhkan siapapun dari kenyataan yang ada. Kebenaran itu memang menyakitkan dan perasaan sakit dan tidak nyaman itu hanya bisa diobati dengan kasih sayang.

Jika tidak ada kasih sayang dalam mencari kebenaran maka akan menjadikan perjalanan mencari kebenaran itu penuh dengan kesulitan dan juga kesusahan. Hanya bagian dari penderitaan itulah yang diingat dan disampaikan oleh kebanyakan orang. Padahal ada sebagian pencarian kebenaran yang diiringi dengan kasih sayang sehingga dapat menciptakan kebahagiaan.


 

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kebenaran yang menyakitkan itu apa ?"

Post a Comment