Bagaimana manusia menggambarkan Tuhan-nya ?


Moreno Chavez

Kenapa hanya otak homo erectus yg berkembang ? Kenapa hanya manusia yg dianggap makhluk dengan intelegensi tinggi ? Jawaban ini terletak pada proyeksi makhluk yg diciptakan-Nya. Apakah manusia bisa menciptakan cerminan dirinya ? bisa melalui pikiran2 nya.

Maka seorang yg berpikir demikian adalah cerminan dari dirinya. Jika ada yg hadir dalam hidup seseorang dalam absensi pemikiran, maka dia akan mengisi kekosongan itu dengan pikirannya sendiri.

Lalu apakah pikiran nya betul ? Tidak selalu betul, dan hanya yg rasional lah yg praksis. Agama adalah salah satu pemikiran manusia yg logis dan praksis yg telah membimbing manusia jauh lebih lama dibandingkan sains; karena agama itu rasional dan juga praksis, juga tidak semuanya betul. Maka agama pun berkembang, selalu diperbaiki seiring zaman akan tetapi esensinya rasionalitas sudah ada bahwa Tuhan itu berada.

Cara pemikiran agama pun digunakan sains melalui materialisme historis, yakni Dialektis (humanora) dan Falsifikasi (natural sains). Kedua cara berfikir itu, Dialektis maupin falsifikasi menggunakan konsep cara membantah tesis.

Kekosongan identitas itu diisi oleh masing masing pemikiran.


Syaifudin

Seperti Persaksian 2 kalimat syahadat,Laillah haillaloh,Tiada TUHAN selain Alloh. Menurut TEORI..dlm prakteknya/Bukti...yang Tdk ada itu Alloh karena Tdk ada bukti..tapi yg terbukti yang ada TUHAN ..karena manusia saat ini kehilangan jati diri SBG manusia atau dg Simbol TUHAN..kesimpulan nya yg jadi musuh Islam versi Muslim..mereka sendiri atau Muslim itu sendiri yg Tdk tahu jati dirinya atau status dan kondisinya.tdk paham apa arti TUHAN..mulai saat ini jangan meng KAPIR2 kan Umat ber Agama...

S Wiryama R Kusadi

Amatan, bgm gambaran Tuhan ternyata sangat variatif, bukankah gambaran itu disiarkan oleh orang2 yg disucikan oleh pengikut masing2. Kalau betul agama datang dr Tuhan lalu mengapa perbedaan pandangan itu terjadi, mungkinkah Tuhan menghendaki pahamilah diriNya, shg wajar kata ts.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Bagaimana manusia menggambarkan Tuhan-nya ?"

Post a Comment